Pengaruh pemberian subkronik minyak atsiri daun sirsak (annona muricata linn.) terhadap kadar albumin, globulin dan protein total serum tikus wistar

ABSTRAKPendahuluan: Minyak atsiri daun sirsak memiliki kandungan terpenoid (81,79%), alkaloid (9,36%) dan fenolik (8,85%) yang berpotensi sebagai hepatoprotektor, antioksidan dan antiinflamasi. Penggunaan minyak atsiri daun sirsak dalam konsentrasi yang tinggi dengan waktu yang lama akan bersifat toksik dan memicu kerusakan hepar. Terjadinyakerusakan hepar tersebut dapat menganggu fungsi sintesis protein sehingga terjadi penurunan kadar albumin, globulin dan protein total. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian subkronik minyak atsiri daun sirsak terhadap organ hepar melalui pengukuran kadar albumin, globulin dan protein total serum tikus wistar.Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan desain control group post test only secara in vivo menggunakan tikus wistar (Rattus novergicus) 20 jantan dan 20 betina yang terbagi menjadi 8 kelompok, yaitu kelompok jantan dan betina KN (tween 80), P1 jantan dan betina (minyak atsiri daun sirsak dosis 1,25 mg/kgBB), P2 jantan dan betina (dosis 2,5 mg/kgBB), P3 jantan dan betina (dosis 5 mg/kgBB). Seluruh kelompok diberi perlakuan selama 28 hari secara peroral. Selanjutnya, dilakukan pembedahan dan dilakukan pemeriksaan kadar albumin, globulin dan protein total. Analisa data menggunakan uji One Way ANNOVA dilanjutkan Least SignificantDifference (LSD) dengan p0,05) dibandingkan kontrol. Kadar protein total pada kelompok jantan dosis 2,5 mg/kgBB lebih tinggi secara signifikan(