Strategi pendidikan karkter islami pada peserta didik di Mts. Negeri Prigen Kabupaten Pasuruan

ABSTRAKSIWidaryanto. 2016. Strategi Pendidikan Karakter Islami Pada Peserta Didik Di MTs.Negeri Prigen Kabupaten Pasuruan. Tesis, Program Studi Pendidikan Islam, Program Pascasarjana, Universitas Islam Malang, Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si., (II) Dr. H.M. Hanief, M.Pd.I.Kata-kata kunci: Strategi, Pendidikan Karakter Islami.Terkait dengan pendidikan karakter dalam Islam, akhir-akhir ini orang semakin menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter atau dalam Islam disebut dengan istilah pendidikan akhlak mulia. Sebagian ataupun seluruh orang setuju dengan teori tersebut. Semuanya menganggap penting. Bahkan yang selalu muncul adalah sama-sama saling memperkuat pernyataan itu. Kecerdasan intelektual tanpa diikuti dengan karakter atau akhlak yang mulia maka tidak akan ada gunanya. Maka dari itu, karakter atau akhlak adalah sesuatu yang sangat mendasar dan saling melengkapi. Masyarakat yang tidak berkarakter atau tidak berakhlak mulia maka disebut sebagai manusia tidak beradab dan tidak memiliki nilai sama sekaliPembelajaran karakter di Era globalisasi ini memerlukan sebuah terobosan dalam menginovasi startegi dan metode pembelajaran yang akan dipakai, mengingat munculnya berbagai fenomena baru yang sebelumnya tidak ada. Makanya pemanfaatan teknologi informasi seperti internet, kecendrungan keluarga yang demokratif, membanjirnya budaya asing, dan lainnya, perlu menjadi bahan pertimbangan bagi para pendidik karakter ketika akan menanamkan nilai-nilai karakter perhadap peserta didik. Proses pendidikan karakter pada peserta didik pada saat ini lebih tepat menggunakan model pembelajaran yang didasarkan pada intraksi sosial.Penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut; (1) Bagaimana kondisi karakter peserta didik di MTs Negeri Prigen, (2) Bagaimana strategi pendidikan karakter islami di MTs Negeri Prigen, (3). Bagaimana Sumberdaya dalam pendidikan karakter Islami. Untuk menjawab rumusan masalah ini metode peleitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, data yang penulis ambil bukan berupa angka-angka tetapi lebih mengedepakan pendekatan fenomenologis. Data yang dikumpulkan berasal dari wawancara, catatan lapangan, dokumen. Sumber data yang diperoleh dari nara sumber yang digunakan, disebut informan. Dalam penelitian ini cuplikan yang diambil bersifat selektif, mendasarkan pada landasan kaitan teori yang digunakan keingintahuan pribadi, karakteristik empiris yang dihadapi, hal ini sejajar dengan teknik cuplikan proposif sampling. Mengingat penelitaian ini untuk memperoleh data sebanyak-banyaknya, teknik penjaringan data menggunakan teknik bola salju (Snoball sampling).Dari hasil penelitian ditemukan bahwa; (1) Kondisi karakter peserta didik di MTs Negeri Prigen secara umum relatif baik, walaupun sebagain mereka berada dikawasan puncak yang banyak dikunjungi orang, dengan berbagai macam tempat hiburan seperti tempat karaoke, cafe, penginapan, namun mereka masih memiliki karakter yang relatif baik, mereka masih melaksanakan kegiatan keagamaan dengan baik, masih mampu belajar mengaji dan pendidikan agama di TPQ atau madrasah dininiyah. Kondisi lingkungan yang sedemikian itu tidak berdampak negatif terhadap karakter peserta didik. (2). Strategi dalam pelaksanaa Pendidikan karakter adalah Strategi Pembiasaan, Strategi keteladanan dan strategi kemitraan.(3). Sumberdaya dalam pelaksanaan pendidikan karakter Islami adalah sumberdaya manusia meliputi guru yang berkompeten di bidangnya, peserta didik yang memiliki antusias dalam pendidikan karakter, orang tua/wali murid yang mempunyai kepedulian terhadap program madrasah dan komite yang mendukung program pelaksanaan pendidikan karakter Islami. Bertolak dari temuan penelitian ini, beberapa saran dapat penulis sampaikan, Penelitian ini memang menemukan beberapa fakta empiris yang mendukung teori atau temuan-temuan terdahulu, namun ada permasalahan yang tidak terjangkau atau terjangkau hanya permukaan saja, atas dasar itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait dengan pelaksanaan pendidikan karakter. Kondisi karakter yang dimiliki peserta didik perlu dijaga bahkan harus dimaksimalkan, strategi yang digunakan perlu untuk dievaluasi pada masa tertentu sehingga akan tetap sesuai dengan keadaan, faktor pendung perlu ditambah, kerjasama harus lebih luas lagi tidak hany