Penerapan metode role playing dalam meningkatkan motivasi belajar sejarah kebudayaan islam materi berdirinya dinasti Ayyubiyah pada siswa kelas VIII A Madrasah Tsanawiyah Darun Najah Karangploso Malang

AbstrakPutra, Qodar Anggara, 2017. Penerapan Metode Role Playing Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Materi Berdirinya Dinasti Ayyubiyah Pada Siswa Kelas VIII A Madrasah Tsanawiyah Darun Najah Karangploso Malang. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang. Pembimbing Dr. Muhammad Hanief, M.PdI.Kata Kunci: Penerapan, metode role playing, motivasi belajar, SKIDi MTs Darun Najah Karangploso Malang pembelajaran SKI mengalami beberapa kendala khususnya pada materi Berdirinya Dinasti Ayyubiyah, yakni rendahnya motivasi belajar siswa kelas VIII A. Hal ini dapat dibuktikan saat proses pembelajaran siswa terlihat mengantuk, mengobrol dengan temannya, sering ijin ke kamar kecil lebih dari 2 orang dan terlihat lesu. Pada saat berlangsungnya pembelajaran SKI guru sudah menjelaskan materi yang akan diajarkan dan merangkumkan agar siswa mudah untuk memahaminya. Para siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya tentang apa yang tidak dimengerti, akan tetapi hanya sedikit diantara mereka yang mengajukan pertanyaan. Ketika guru balik bertanya, siswa yang bisa menjawab hanya satu atau dua anak yang dapat menjawab dengan benar. Ketika siswa kurang memahami pelajaran yang disampaikan guru, beban materi yang tidak dikuasai siswa bertambah, materi pelajaran yang menumpuk membuat mereka menjadi malas, kurang berminat untuk belajar dan ketika diadakan ulangan harian, nilai mereka rata-rata di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).Dalam penelitian ini ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa kelas VIII A MTs Darun Najah Karangploso Malang diantaranya: 1) Materi SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) yang terlalu informatif dan menuntut aspek kognitif (hafalan). 2) Metode yang digunakan oleh guru masih monoton, siswa pasif dan kurang kreatif dilibatkan dalam proses pembelajaran. Ini yang menjadikan siswa pasif dan kurang kreatif sehingga Motivasi belajar rendah. 3) Media pembelajaran yang terbatas menjadikan pembelajaran kurang menarik. Berdasarkan kendala yang tersebut, maka perlu adanya peningkatan motivasi belajar siswa, salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan bervariasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah motivasi belajar siswa kelas VIII A MTs Darun Najah Karangploso Kabupaten Malang dapat meningkat jika menggunakan metode pembelajaran Role Playing serta bagaimana penerapannya dalam pembelajaran SKI materi Berdirinya Dinasti Ayyubiyah.Agar Motivasi belajar siswa kelas VIII A di MTs Darun Najah Karangploso Malang meningkat, maka penelitian ini peneliti menerapkan metode Role Playing. Metode Role Playing diterapkan karena model pembelajaran ini dapat berkesan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa , sangat menarik menjadikan siswa antusias, siswa terlibat secara langsung dan membangkitkan semangat optimisme dalam diri siswa.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 1 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A MTs Darun Najah Karangploso Malang yang berjumlah 29 Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik pengamatan secara terus menerus, diskusi ahli, diskusi teman sejawat, wawancara mendalam dan triangulasi metode dan sumber. Analisis data yang digunakan dengan analisis kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Role Playing, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa di kelas VIII A, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi siklus 2 yang menunjukkan peningkatan motivasi belajar yaitu pada rata-rata 3,8 dari rata-rata siklus 1 yaitu 2,7. Dan siswa yang memiliki nilai dibawah KKM menurun yaitu menjadi 3 siswa dari sebelumnya 12 siswa. Jadi dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup tinggi.Solusi dari penelitian ini adalah Penentu keberhasilan peserta didik terletak dari keprofesionalan seorang guru dalam mengajar, apabila guru berhasil menerapkan proses pembelajaran yang menarik bagi siswa maka siswa akan cenderung meningkat motivasi belajarnnya, karena itu peran seorang guru dalam mengajar sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan siswa