Efektivitas kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan di badan kepegawaian daerah (BKD) kota Malang

ABSTRAKEfektivitas merupakan ukuran keberhasilan mencapai tujuan organisasi. Suatu organiasi dikatakan efektif bila organisasi itu mencapai tujuan dalam organisasi tersebut. Organisasi yang efektif bila memenuhi mencapai visi organisasi, menghasilkan keuntungan bagi organisasi, pengembangan sumber daya manusia organisasi, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di luar organisasi.Kinerja pada dasarnya menitikberatkan permasalahan pada proses perencanaan, pelaksanaan, dan juga hasil yang di dapatkan setelah melaksanakan pekerjaan. Pada Instansi pemerintahan kinerja biasa disebut sebagai sebuah jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan awal dari program kerja serta kebijakan yang telah ditetapkan. Hal ini mengenai kinerja sangat penting, karena kinerja merupakan salah satu tolak ukur terpenting dari kualitas organisasi. Peningkatan kinerja aparatur pemerintah merupakan salah satu strategi pembangunan untuk sebuah negara dalam menjalankan proses kenegaraannya. Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi dimana tercipta hubungan yang dinamis antara pengguna maupun pemberi layanan, baik jasa, manusia. Pelayanan publik berkaitan erat dengan kemampuan, daya tanggap, ketepatan waktu, dan sarana prasarana yang tersedia. Pelayanan publik yang berkualitas atau yang biasa disebut dengan pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik yang memenuhi standar kualitas pelayanan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang sebagai instansi yang mempunyai fungsi memberi pelayanan administrasi kepegawaian secara efektif dan efisien dan mengoptimalkan kinerja aparatur pengelola kepegawaian harus mampu memberikan pelayanan terbaik karena dengan memberikan pelayanan yang terbaik maka tidak akan menghambat efektivitas kinerja pegawai. Adapun tujuan dari penelitian antara lain: untuk mendiskribsikan efektivitas kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang berdasarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014, untuk mendeskripsikan upaya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam meningkatkan pelayanan, Penyediaan sarana dan prasarana, Melalui diklat pegawai, Penegakan disiplin, tuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat efektivitas kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan, Faktor pendukung efektivitas kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan, Faktor penghambat efektivitas kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayananDalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan metode analisis kualitatif. Sumber data yang diperoleh peneliti yaitu dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang serta dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian. Untuk teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu dengan wawancara, obervasi dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian dilapangan dapat diketahui bahwa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang ada beberapa pegawai yang tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Padahal pelayanan yang baik merupakan pelayanan yang sesuai dengan aturan yang berlaku seperti yang telah di jelaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomer 15 tahun 2014. Faktor yang menjadi pendukung efektivitas kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan yaitu motivasi kerja, penghasilan lingkungan kerja Sedangkan faktor penghambatnya adalah efektivitas kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan, antara lain: waktu, anggaranDengan demikian dalam penelitian ini peneliti menyarakan agar dalam memberikan pelayanan hendaknya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang bisa mempunyai gedung sendiri dan mempunyai tempat pelayanan khusus agar tidak menghambat efektivitas kinerja pegawai dan pelayanan pun Akan berjalan dengan bai