Penanaman nilai-nilai kedisiplinan siswa di sekolah menengah atas Al-Rifaie Gondanglegi Malang

ABSTRAKKata Kunci : Nilai-nilai, Kedisiplinan, SiswaLatar belakang penelitian ini adalah pendidikan karakter menjadi sangat penting dalam dunia pendidikan di Indonesia dikarenakan dengan melihat realitas yang ada dimana terjadi banyak bullying di sekolah-sekolah baik yang dilakukan oleh guru maupun sesama siswa. Ketidakdisiplinan guru ketika datang bersekolah serta aksi-aksi negatif yang lain yang terjadi didalam sekolah. Tentunya melihat realitas yang ada hal ini sangat penting jika pendidikan tersebut benar-benar diimplementasikan dalam setiap sisi pembelajaran baik didalam maupun di luar kelas. Pendidikan karakter diharapkan dapat menjadi alternatif yang baik dari beberapa jenis nilai karakter yang ada, salah satunya adalah terkait dengan nilai kedisiplinan bagaimana seorang guru membantu siswanya dalam membentuk karakter atau watak tersebut dengan cara memberikan contoh atau teladan yang secara berkesinambungan harus dilakukan oleh seorang guru dengan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi kedisiplinan siswa, faktor penghambat dan pendukung penanaman nilai-nilai kedisiplinan siswa, serta mendeskripsikan strategi atau upaya penanaman nilai-nilai kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Al-Rifaie Gondanglegi Malang.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Siswa, Pengurus Pondok dan Ketua OSIS. Obyek penelitian ini berupa kondisi kedisiplinan siswa di SMA Al-Rifaie Gondanglegi, Faktor penghambat dan pendukung penanaman nilai- nilai kedisiplinan siswa, dan Strategi atau upya penanaman nilai-nilai kedisiplinan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu lembar observasi, lembar wawancara, dan lembar studi dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, dispalay data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Hasil penelitianini menunjukkan: Kondisi kedisiplinan siswa di SMA Al-RIFAIE Gondanglegi dikatakan cukup baik. Faktor Penghambat dan Pendukung Penanaman Nilai-nilai Kedisiplinan Siswa di SMA Al-Rifaie berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa ada 4 faktor penghamabat diantaranya: a.) Lingkungan siswi b.) meremehkan waktu c.) adanya perbedaan karakter pada anak d). Pilihan strategi pembelajaran guru.Adapun yang menjadi faktor pendukung ada 3 diantaranya a). kekompakan teman-teman guru b.) niat kuat guru dan siswa c.) adanya petugas rompi. Adapun strategi atau upaya penanaman nilai-nilai kedisiplinan siswa yang dapat dilakukan oleh pihak terkaid seperti kepala sekolah, guru, waka kesiswaan, pengurus pondok dan Ketua OSIS diantaranya yakni:1). Guru mengembangkan pola perilaku siswa. 2.) Adanya guru piket 3.) Adanya peraturan dan teguran. 4.) Motivasi siswa 5.) Adanya kerja sama dengan pihak OSIS 6.) Adanya Tata tertip 7.) Kerja sama dengan seluruh pihak sekolah, keluarga dan masyarakat. 8.) Membiasakan siswa untuk melaksanakan kultur budaya sekolah dengan baik