Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk Sikap Moderasi Beragama Siswa di SMAN 2 Bae Kudus

Penelitian ini adalah field research (Penelitian Lapangan) yang mencoba mendeskripsikan peran guru pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap moderasi beragama siswa di SMAN 2 Bae Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu pendekatan yang bertujuan untuk menggambarkan (to describe), memahami (to understand), dan menjelaskan (to explain) tentang suatu fenomena unik secara mendalam. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, 3 orang guru PAI, serta 3 orang siswa. Data-data mengenai peran guru PAI dalam membentuk sikap moderasi beragama siswa dikumpulkan dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Setelah peneliti terjun langsung dilapangan dengan dilengkapi protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19 dan mengumpulakan data-data serta menganalisisnya dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, peneliti berhasil memperoleh 3 temuan, yaitu: 1) Upaya guru PAI dalam membentuk sikap moderasi beragama siswa dilakukan melalui: pembelajaran pendidikan agama Islam, dibentuknya kelas Pancasila, melakukan monitoring serta memberikan teladan bagi siswa. 2) Peran guru PAI dalam membentuk sikap moderasi beragama siswa meliputi peran guru PAI sebagai pembimbing, sebagai informator, sebagai learning manager, dan sebagai inspirator. 3) Faktor pendukung meliputi: adanya dukungan dari kepala sekolah, adanya organisasi dan kegiatan sekolah, adanya materi yang berkaitan dengan moderasi beragama. Adapun faktor penghambat yaitu: faktor lingkungan di luar sekolah dan faktor media sosial