Metode Bimbingan Rohani terhadap Gangguan Mental Pasien yang Hendak Mengalami Operasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1)Kondisi gangguan mental pasien yang hendak mengalami operasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, 2)Metode bimbingan rohani dalam mengatasi gangguan mental pasien yang hendak mengalami operasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, 3) Apa kendala yang dihadapi saat pelaksanaan bimbingan rohani dalam mengatasi gangguan mental pasien yang hendak mengalami operasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kondisi gangguan mental pasien yang hendak mengalami operasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus di antaranya pasien didera kecemasan yang berlebihan hingga tekanan darah naik, susah tidur, sering berkemih, dan sebagainya.2) Metode bimbingan rohani dalam mengatasi gangguan mental pasien yang hendak mengalami operasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudusyaitu metode langsung dan tidak langsung.Metode langsung dilakukan petugas dengan mengunjungi pasien ke ruang tempat pasien dirawat. Sedang metode tidak langsung, memakai telepon, bulletin, dan sound system. 3) Kendala yang dihadapi saat pelaksanaan bimbingan rohani dalam mengatasi gangguan mental pasien yang hendak mengalami operasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudusada dua. Pertama, ada pasien yang tidak menghiraukan petugas bimroh. Kedua, terbatasnya waktu bimbingan yang menghambat komunikasi petugas dengan pasien