Implementasi Sedekah (Tabungan Anak Sholih) untuk Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak di RA Sholahiyah Pedawang Bae Kudus

Skripsi ini dibuat dengan tujuan mengetahui bagaimana implementasi sedekah (tabungan anak sholih) untuk mengembangkan kecerdasan spiritual anak di RA Sholahiyah Pedawang Bae Kudus dan untuk mengetahaui apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi sedekah (tabungan anak sholih) untuk mengembangkan kecerdasan spiritual anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian desriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu obyek, suatu kondisi, dan suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi (pengamatan), wawancara (interview), dan dokumentasi terhadap lokus penelitian di RA Sholahiyah Pedawang Bae Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 hal dari implementasi sedekah (tabungan anak sholih) yang mampu mengembangkan kecerdasan spiritual anak yaitu pertama, pemberian infak sukarela setiap jumat untuk menumbuhkan sifat mau berbagi. Kedua, pemberian cerita teladan para nabi untuk menumbuhkan rasa empati. Ketiga, pemberian motivasi melalui pembiasaan di saat anak istirahat untuk mau bersedekah. Jadi ada aspek 3 yang menjadi pijakan kecerdasan spiritual dalam implementasi sedekah (tabungan anak sholih) yaitu sifat berbagi, rasa empati, pembiasaan motivasi untuk mau memberi