Penerapan Manajemen Konflik untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan di KSP Intan Sejahtera Demak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya konflik di KSP Intan Sejahtera Demak. Untuk mengetahui penerapan manajemen konflik untuk meningkatkan produktivitas karyawan di KSP Intan Sejahtera Demak. Untuk mengetahui kendala dan solusi penerapan manajemen konflik untuk meningkatkan produktivitas karyawan di KSP Intan Sejahtera Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) riset lapangan ini adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi informan yang berada di lokasi yang sudah ditentukan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini merupakan manager dan karyawan yang bekerja di KSP Intan Sejahtera Demak. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kodifikasi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya konflik di KSP Intan Sejahtera Demak beragam antara lain kepemimpinan manajer berkaitan dengan pengambilan kebijakan organisasi yang kadang tidak sesuai dengan harapan karyawan, pembagian dan pelaksanaan tugas, dan sistem penggajian. Penerapan manajemen konflik meliputi beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan yaitu identifikasi masalah tahap awal prosedur implementasi berupa identifikasi masalah yang muncul dengan cara melihat gejala-gejala yang mengikutinya. Tahap kedua tahap klasifikasi dan analisis masalah. Tahap ketiga penentuan metode/pendekatan. Tahap evaluasi, keberhasilan manajemen konflik dapat dilihat dari sikap dan perilaku (kinerja) individu atau kelompok karyawan. Dampak positif dapat dicapai apabila anggota organisasi menunujukkan motivasi kerja. Kendala penerapan manajemen konflik berasal dari dalam diri karyawan dan dari luar pribadi karyawan. Solusi penerapan manajemen konflik untuk meningkatkan produktivitas karyawan di KSP Intan Sejahtera Demak berasal dari dalam diri karyawan yaitu keterbukaan dari diri karyawan untuk menerima masukan dari orang lain. Solusi penerapan manajemen konflik berasal dari luar pribadi karyawan yaitu melakukan pembagian kerja dengan sangat baik dan adil