Memilih Pasangan Hidup Menurut Perspektif Hadits (Tinjauan Ma’anil Hadits)

Memilih pasangan hidup merupakan suatu perkara yang penting sebelum melaksanakan hubungan pernikahan. Seseorang bisa memilih calon pasangan yang baik untuknya. Tapi biasanya kebanyakan pemuda di zaman sekarang lebih mementingkan faktor lahiriahnya saja seperti dari kecantikan maupun ketampanan, kekayaan, status social, agama dan budi pekertinya. Padahal di jelaskan dalam hadits Nabi Saw, criteria yang paling utama dalam memilih pasangan hidup adalah bagaimana kualitas agama yang baik dan akhlaknya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan membahas buku, baik dari buku primer maupun sekunder yang menjelaskan tentang memilih pasangan hidup, terutama yang berkaitan dengan hadits dan hukum Islam. Penelitian ini juga menggunakan metode tinjauan ma’anil hadits dan analisis deskriptif, dengan tujuan agar dapat memberi gambaran tentang memilih pasangan hidup sesuai hadits Nabi Saw, yang berangkat dari teori dalam teks hadis dan Hukum Islam sehingga bagaimana penjelasan relevansinya pada masa kini. Dalam skripsi ini membahas tentang : 1) Bagaimana memilih pasangan hidup dalam perspektif hadits Nabi Saw. Dijelaskan hadits-hadits yang menunjukkan criteria yang baik dalam memilih pasangan hidup adalah seorang yang baik agama dan akhlaknya. 2) Tinjauan ma’anil hadits berdasarkan relevansinya pada masa kekinian. Membahas tentang history hadits pada zaman Nabi Saw yang mana seroang pada zaman dulu lebih mengutamakan agamanya berbeda dengan orang pada zaman sekarang ini. Kebanyakan orang pada masa kini dalam memilih pasangan hidup lebih mengutamakan fisiknya, dilihat dari kecantikan ataupun ketampanannya saja tanpa mengutamakan seorang yang baik agamanya. Sehingga maraknya terjadi kasus perceraian karena seseorang yang tidak memiliki wawasan agama yang luas akan mudah emosi, egois dan gampang mengucapkan kata cerai. Berbeda dengan seseorang yang baik agamanya pasti akan memiliki pengetahuan agama yang luas sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan baik serta kelak akan menciptakan keluarga yang penuh dengan kebahagiaan serta Sakinah Mawaddah Warahmah