Strategi Dakwah di Percetakan Menara Kudus Dalam Membentuk Keberagamaan Masyarakat Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang strategi dakwah yang ada di Percetakan Menara Kudus dalam membentuk keberagamaan masyarakat Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Kajian ini dilatarbelakangi oleh peran da’i di Percetakan Menara Kudus yang belum terlalu optimal sebagai kreator atau penulis karena lebih banyak berperan sebagai korektor yang mengoreksi kitab-kitab lama karya Ulama’ terdahulu. Padahal dengan sering menulis serta menyusun kitab sendiri, pihak Percetakan Menara Kudus dapat menyesuaikan kitab yang diproduksinya dengan kondisi sosial masyarakat yang ada di Kudus dan sekitarnya, entah itu dari segi gaya bahasa, cara penulisan, maupun materi yang dibahas dalam kitab tersebut. Dengan demikian, pihak Percetakan Menara Kudus diharapkan mampu untuk menjawab berbagai macam hal yang muncul dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dengan menggunakan pendekatan agama Islam melalui metode dakwah bil qalam, sehingga dapat membentuk keberagamaan masyarakat Kecamatan Kota Kabupaten Kudus dengan baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research dan pendekatan kualitatif, adapun untuk teknik pengumpulan data lebih mengeksplor pada penjelasan secara deskriptif serta lebih bertumpu pada kata dan bukan angka. Subyek penelitian ini adalah kepala percetakan serta pegawai yang ada di bagian produksi, selain itu peneliti juga mewawancarai beberapa warga Kecamatan Kota Kabupaten Kudus yang dipilih dari desa yang berbeda-beda sebagai sampel. Data-data tersebut dikumpulkan dengan teknik wawancara pertanyaan terbuka dan semi terstruktur, observasi non-partisipan, serta dokumentasi. Setelah data-data terkumpul dan dianalisis dengan teknik kualitatif deskriptif, maka dapat disimpulkan sebagai berikut, yaitu : 1) strategi dakwah di Percetakan Menara Kudus dilakukan dengan mengembangkan dakwah Islam melalui metode dakwah bil qalam dengan cara menyusun, mencetak, serta menerbitkan kitab-kitab agar dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran Islam bagi masyarakat Kecamatan Kota Kudus. 2) faktor pendukung seperti: Sumber Daya Manusia yang kompeten, sasaran dakwah yang jelas , membentuk kemitraan dengan toko-toko buku besar, serta materi keagamaan yang beragam merupakan faktor yang dapat menunjang keberhasilan strategi dakwah di Percetakan Menara Kudus. Sedangkan faktor penghambat seperti: kesalahan cetak, minimnya da’i yang berminat, serta proses koreksi yang masih manual merupakan faktor yang harus dapat diatasi dengan baik supaya tidak mengganggu stabilitas dakwah yang ada di Percetakan Menara Kudus