ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MURABAHAH BIL WAKALAH DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM(Studi Di KSPPS BMT Mitra Sejahtera Mandiri Lampung Tahun 2020)

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MURABAHAH BIL WAKALAH DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM(Studi di KSPPS BMT Mitra Sejahtera Mandiri Lampung Tahun 2020)ABSTRAKPembiayaan Murabahah bil wakalah merupakan jual beli dengan sistem perwakilan. Dalam jual beli sistem ini lembaga keuangan mewakilkan pembeliannya kepada nasabah, dengan begitu akad pertama adalah akad wakalah setelah akad wakalah berakhir yang ditandai dengan penyerahan barang dari nasabah kepada pihak lembaga keuangan syariah kemudian pihak lembaga keuangan memberikan akad murabahah. Di BMT Mitra Sejahtera Mandiri Lampung pembiayaan ini selalu menjadi primadona dibandingkan produk lainnya. Dalam hal ini perlu diketahui Bagaimana Implementasi pembiayaan murabahah bil wakalah di BMT Mitra Sejahtera Mandiri Lampung. Dan Bagaimana Implementasi pembiayaan murabahah bil wakalah di BMT Mitra Sejahtera Mandiri Lampung dalam persektif Etika Bisnis Islam.Jenis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer dan skunder. Metode pengumpulan data yaitu dengan interview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan metode induktif. Teknik yang digunakan untuk menentukan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu Triangulasi.Hasil dari penelitian ini adalah pembiayaan murabahah bil wakalah merupakan salah satu produk pembiayaan yang banyak diminati oleh nasabah di BMT Mitra Sejahtera Mandiri Lampung. BMT memberikan perwakilan terhadap nasabah dalam pembelian barang untuk mengedepankan proses dari akad murabahah bil wakalah. Tetapi dalam pelaksanaannya akad yang dilakukan hanya akad murabahah sedangkan yang diberikan pada nasabah adalah berbentuk uang tunai dan nasabah diminta untuk membeli sendiri barang yang dibutuhkan dengan tetap dalam pengawasan BMT walau tidak sepenuhnya. Dalam praktiknya akad murabahah bil wakalah di BMT Mitra Sejahtera Mandiri Lampung ada yang belum sesuai dengan ketentuan dalam Etika Bisnis Islam. Hal ini berdasarkan pada kebenaran pencatatan pada akad wakalah dalam pelaksanaan akad, dan prinsip kejujuran nasabah dalam pembelian barang yang terkadang tidak sesuai dengan ketentuan barang yang akan dibeli saat pengajuan pembiayaan dan pelaksanaan akad.Kata kunci : murabahah bil wakalah, Etika Bisnis Isla