KONDISI PSIKOLOGIS REMAJA AKIBAT KURANGNYA PERHATIAN ORANGTUA DI DESA BALEKENCONO

Kondisi Psikologis Remaja Akibat Kurangnya Perhatian Orangtua Di Desa BalekenconoABSTRAKBanyak remaja yang berprilaku menyimpang yang disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu faktor ekstrinsik maupun intrinsik. Faktor ekstrinsik yaitu yang berasal dari luar diri individu tersebut seperti pengaruh teman sebaya, pengaruh pergaulan, media masa, serta peran keluarga. Tidak menutup kemungkinan pula hal tersebut diakibatkan oleh orang tua dari individu atau remaja itu sendiri. Selain faktor ekstrinsik prilaku yang menyimpang pada diri remaja juga diakibatkan oleh faktor intrinsik, seperti intelegensi, umur, serta kedudukan dalam keluarga. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengkaji keterkaitan dari faktor-faktor tersebut khususnnya tentang hubungannnya dengan orangtua terhadap kondisi psikis atau psikologisnya serta implikasinya terhadap prilaku individu tersebut didalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara perhatian orangtua dengan kondisi psikologis remaja khususnya yang berada di desa Balekencono.Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif lapangan dengan menggunakan pendekatan studi kasus (Case Study). Tehnik pengambilan data yang digunakan yaitu snowball sampling dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta agket.Bedasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Tingkat perhatian orangtua berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, ada yang rendah, sedang dan ada yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari intensitas pemberian perhatian terhadap remaja yang bersangkutan. Kurangnya perhatian dari orangtua berpengaruh negatif terhadap kondisi psikologis remaja. Kesibukan tidak mempengaruhi tingkat perhatian dari orangtua, namun pemikiran dan sikap dari masing-masing orangtua yang berbeda turut membedakan tingkat perhatian orangtua tersebut