MODEL LATIHAN HINDAR SERANG PENCAK SILAT PADA PESILAT PERGURUAN INSEBA KAB.BREBES

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk baru yang dipakai dalam kegiatan melatih hindar serang pencak silat, penelitian ini menggunakan pengembangan model penelitian Research & Development (R&D) dengan metode ADDIE. Konsep model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah berdasarkan alat dan media yang digunakan. Subjek dalam penelitian ini adalah pesilat perguruan INSEBA kab. Brebes sebagai subjek uji coba (praktek lapangan). Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan 3 ahli dalam bidang oalahrag pencak silat. Uji validasi yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji justifikasi ahli, dimana model yang telah di buat oleh peneliti diuji cobakan kemudian dikonsultasikan dan dinilai oleh para ahli dalam bidang olahraga pencak silat. Melalui uji validasi yang dilakukan dengan menggunakan justifikasi ahli menghasilkan produk berupa model latihan hindar serang pencak silat sebanyak 20 item model yang dianggap layak. Hasil akhir yang diperoleh melalui penelitian ini adalah 20 model latihan hindar serang pencak silat yang peneliti buat mudah dilakukan dan layak digunakan untuk proses latihan hindar serang pencak silat pada perguruan INSEBA Kab. Brebes. The purpose of this development research is to produce new products that are used in training to avoid pencak silat attack, this study uses the development of a Research & Development (R&D) research model with the ADDIE method. The concept of the model developed in this study is based on the tools and media used. The subjects in this study were the INSEBA district martial arts fighter. Brebes as a trial subject (field practice). In this study, researchers collaborated with 3 experts in the sports field of pencak silat. The validation test used in this study is to use the expert justification test, where the model that has been created by the researcher is tested, then consulted and assessed by experts in the field of martial arts. Through the validation test which was carried out using expert justification, a product in the form of a 20 item pencak silat attack avoidance training model was deemed feasible. The final results obtained through this research are 20 training models to avoid attacking pencak silat that the researchers made easy to do and suitable for use for the training process of avoiding attacking pencak silat at INSEBA district of Brebes