HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROPNEUMATIK PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 TAMBELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data/fakta yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (reliable). Bahwa diduga ada hubungan yang positifantara kesiapan belajar dengan hasil belajar Mengoperasikan Sistem Kendali Elektropneumatik pada siswa kelasXI di SMK Negeri 1 Tambelang.Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan sejak bulan November 2013 sampai Januari 2014, penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tambelang, Kabupaten bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifdengan pendekatan korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TK (Teknik Ketenaga Listrikan). Populasi terjangkau siswa kelas XI Teknik Ketenaga Listrikan sebanyak 80 orang. Sampling jenuh digunakan karena jumlah populasi reltif kecil, kurang dari 100 orang maka disebut sampling jenuh atau sensus.Untuk mendapatkan data variabel X (Kesiapan Belajar) digunakan instrumen berbentuk kuisioner yang disebarkan kepada siswa kelas XI Teknik Ketenaga Listrikan, Setelah itu dilakukan uji validitas isi melalui proses validasi yaitu perhitungan koefisien skor butir dengan skor total dan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil reliabilitas variabel X (Kesiapan Belajar) sebesar 0,877422. Dan variabel Y (Hasil Belajar), diperoleh melalui data sekunder berupa hasil ulangan akhir semesterpelajaran Mengoperasikan Sistem Kendali Elektropneumatik. Uji prasyarat Analisis yang dilakukan adalah dengan mencari persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ=52,8 + 0,196X. Selanjutnya adalah uji Liliefors dandiperoleh rumus Lhitung= 0,0713dibandingkan dengan Ltabelpada taraf signifikan 0,05 sebesar 0,0968. Maka Lo Ftabel(3,96), ini membuktikan bahwa regresi berarti. Uji koefisien korelasi product moment menghasilkan rxysebesar 0,601. Kemudian dilanjutkan dengan uji signifikansi koefisien dengan menggunakan uji t. Hasil yang diperoleh adalah thitung(6,64) sedangkan ttabelpada dk = n-2 = 80-2 = 78dan taraf signifikansi 0,05 adalah (1,66) berarti thitung> ttabel.Perhitungan koefisien determinasi menghasilkan rxy2= 0,3612. Ini menunjukkan bahwa 36,12% variasi hasil belajar ditentukan oleh kesiapan belajar. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positifantara kesiapan belajar dengan hasil belajar Mengoperasikan Sistem Kendali Elektropneumatik pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Tambelang, dimana Hasil belajar pada siswa kelas XI jurusan Teknik Ketenaga Listrikan di SMKN 1 Tambelang ditentukan oleh kesiapan belajar sebesar 0,3612 atau jika di persentasekan sebesar 36,12% dan sisanya sebesar 63,88% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti. ************* This study aims to get the data / facts right (valid, true, valid) and trustworthy (reliable). Alleged that there was a positive relationship between readiness to learn with learning outcomes Operating System Elektropneumatik control on a class XI student at SMK Negeri 1 Tambelang.This research was conducted for 3 months from November 2013 to January 2014, research was conducted at SMK Negeri 1 Tambelang, Bekasi regency. The method used is descriptive method with a correlation approach. The study population was all students kindergarten class XI (Mechanical electricity power). The population of students of class XI affordable electricity power Engineering 80 people. Sampling saturated reltif used because the population is small, less than 100 people, it is called saturated or census sampling.To get the data variable X (Readiness Learning) shaped instrument used questionnaire distributed to students of class XI electricity power Engineering, After that tested the validity of the contents through the validation process is the calculation of the coefficient of item scores with the total score and reliability tests with Cronbachalpha formula. Results of reliability variable X (Readiness Learning) by 0.877422. And variable Y (Learning Outcomes), obtained through secondary data from the end of semester examination results Operate Control System Elektropneumatik lesson.Test requirements analysis is done by looking for the regression equation obtained was Ŷ=52,8 + 0,196X. Next is Liliefors test and obtained the formula Lcount= 0.0713 compared with Ltableat significant level of 0.05 was 0.0968. Then Lo Ftable(3.96), this proves that the mean regression. Test the product moment correlation coefficient rxyyield of 0.601. Then proceed with the coefficient significance test using the t test. The results obtained are tcount(6.64) while ttableon dk= n-2 = 80 -2 = 78 and the significance level was 0.05 (1.66) means tcount> ttable.The calculation of the coefficient of determination produce rxy2= 0.3612. It shows that 36.12% variation in learning outcomes determined by the readiness to learn. The conclusion of this study is that there is a positive relationship between readiness to learn with learning outcomes Operating System Elektropneumatik control on a class XI student at SMK Negeri 1 Tambelang, where the results of learning in students of class XI electricity power engineering department at SMK 1 Tambelang determined by the readiness to learn at 0.3612 or if in persentasekan by 36.12% and the remaining 63.88% is influenced by other factors not examined