Strategi Pengembangan IKM Kerupuk Jangek Buk Kai

Era globalisasi saat ini menyebabkan peningkatan persaingan di berbagai bidang dalam dunia industri. Hal tersebut menuntut perusahaan harus bertarung lebih keras dalam menarik minat konsumen. Dalam menghadapi kondisi tersebut, semua perusahaan dituntut untuk terus melalukan perubahan dari berbagai hal menuju ke arah yang lebih baik. IKM Kerupuk Jangek Buk Kai sebagai salah satu badan usaha yang sudah lama bergerak di bidang pangan sudah melalakukan berbagai usaha untuk meningkatkan daya saing dalam pasar penjualan kerupuk jangek. Perjalanan usaha yang dirintis pada tahun 1950 ini sudah mengalami banyak perkembangan dalam berbagai aspek, hingga pada 5 tahun terakhir IKM Kerupuk Jangek Buk Kai sudah mencapai fase mature dilihat berdasarkan product life cycle. Hal itu menyebabkan IKM kerupuk jangek Buk Kai membutuhkan suatu strategi yang akan membantu mempertahankan posisi perusahaan yang sudah dalam fase mature tersebut, artinya IKM Kerupuk Jangek Buk Kai harus bisa mengatasi setiap hal yang menjadi ancaman bagi perusahaan. Strategi yang dipakai oleh suatu perusahaan mempengaruhi keberhasilan usahanya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis faktor–faktor yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan perusahaan. Analisis ini akan menghasilkan rumusan, arah, tujuan serta langkah-langkah konkrit yang diperlukan oleh perusahaan agar dapat bertahan dalam suatu persaingan pasar. IKM Kerupuk Jangek Buk Kai membutuhkan penyusunan strategi deengan menganalisis faktor inernal dan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan usahanya. Berdasarkan faktor eksternal dan faktor internal ini dilanjutkan dengan melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Rumusan strategi terpilih ditentukan dengan menggunakan metode AHP dengan bantuan software Expert Choice. Berdasarkan hasil pengambilan keputusan, alternatif dengan nilai bobot tertinggi dalam penentuan strategi IKM Kerupuk Jangek Buk Kai adalah produksi kerupuk jangek tertinggi di Kota Padang (39,6%) dan penjualan kerupuk jangek hingga wilayah di luar Kota Padang (41,2%). Langkah pelaksanaan alternatif strategi berdasarkan hasil analisis faktor internal dan eksternal IKM kerupuk Jangek Buk Kai adalah melakukan product development (pengembangan produk) dan market penetration (penentrasi pasar). Langkah konkret dari pelaksanaan strategi tersebut yaitu melakukan peningkatan pada bidang produksi serta pemasaran dan penjualan