Hubungan Skrining Mean Arterial Pressure (MAP) dengan Kejadian Preeklampsia di RSIA Permata Bunda Solok Tahun 2019-2020

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Oleh karena itu, upaya skrining dan pencegahan preeklampsia merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara skrining Mean Arterial Pressure (MAP) dengan kejadian preeklampsia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel kasus sebanyak 50 pasien preeklampsia dan sampel kontrol sebanyak 50 pasien tidak preeklampsia. Sampel diambil menggunakan teknik consecutive sampling dari data rekam medis ibu hamil di RSIA Permata Bunda Solok selama tahun 2019-2020. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020-April 2021. Rentang waktu skrining MAP pada penelitian ini adalah pada usia kehamilan <20 minggu. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan hanya sebagian kecil (5,97%) kejadian preeklampsia di RSIA Permata Bunda Solok. Ibu hamil yang berusia >35 tahun lebih banyak (22%) ditemukan pada pasien preeklampsia dibanding tidak preeklampsia (12%) dan ibu hamil yang merupakan nulipara lebih sedikit (42%) ditemukan pada pasien preeklampsia dibanding tidak preeklampsia (46%). Ibu hamil yang memiliki hasil skrining MAP ≥90 mmHg lebih banyak ditemukan pada pasien preeklampsia (62%) dibandingkan dengan pasien yang tidak preeklampsia (28%). Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,001 (p < 0,05) dan nilai OR = 4,195. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara skrining MAP dengan kejadian preeklampsia