Korelasi Nilai Immature Platelet Fraction dengan Skor Sequential Organ Failure Assesment pada Pasien Sepsis

Latar Belakang: Sepsis merupakan kegawatdaruratan medis yang menggambarkan reaksi inflamasi sistemik terhadap suatu proses infeksi yang dapat menyebabkan disfungsi organ dan kematian. Skor Sequential Organ Failure Assesment (SOFA) digunakan untuk menilai tingkat keparahan disfungsi organ pada pasien sepsis. Pemeriksaan immature platelet fraction (IPF) dapat digunakan untuk mengevaluasi trombopoiesis. Penelitian menunjukkan IPF dapat memberikan informasi mengenai aktivitas inflamasi dan prognosis penyakit. Nilai IPF yang tinggi pada pasien sepsis menunjukkan pembentukan dan rekrutmen dari trombosit muda yang dipicu oleh infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi nilai IPF dengan skor SOFA pada pasien sepsis. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan potong lintang terhadap 28 orang pasien sepsis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta dilakukan pemeriksaan IPF di Laboratorium Sentral RSUP Dr M. Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2020 sampai Maret 2021. Pemeriksaan nilai IPF dilakukan menggunakan alat hematologi otomatis dengan metode flowcytometry dan penilaian skor SOFA dilakukan oleh klinisi dan didapatkan dari rekam medis pasien. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson, bermakna jika p<0,05. Hasil: Median nilai IPF subjek penelitian adalah 4,8 (1,4-15,7) %. Median skor SOFA subjek penelitian adalah 5,50 (2-12). Terdapat korelasi positif kuat antara nilai IPF dan skor SOFA dengan r= 0,684 dan nilai p< 0,05. Simpulan: Terdapat korelasi positif kuat antara nilai IPF dengan skor SOFA pada pasien sepsis