HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KOLELITIASIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2019

Obesitas merupakan masalah umum yang terus mengalami peningkatan dan disertai dengan kelainan medis lainnya. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko kolelitiasis yang dapat menyebabkan morbiditas pasien kolelitiasis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan obesitas dengan kejadian kolelitiasis serta mengetahui distribusi frekuensi pasien kolelitiasis berdasarkan usia, jenis kelamin dan IMT. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain kasus-kontrol, dimana pasien kolelitiasis sebagai kasus dan pasien non-kolelitiasis yang telah dilakukan matching usia dan jenis kelamin sebagai kontrol. Penelitian ini telah berlangsung dari Desember 2020 hingga Maret 2021 di Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel sebesar 88 orang dan menggunakan teknik pengambilan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung indeks massa tubuh (IMT) pasien yang didapatkan melalui perhitungan data tinggi badan dan berat badan pasien di rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 pasien kolelitiasis terdapat 28 orang (63,6%) yang mengalami obesitas. Sebagian besar pasien kolelitiasis berusia ≥ 40 tahun, yaitu sebanyak 34 orang (77,3%), terutama pada kelompok usia 40-49 tahun yaitu sebanyak 14 orang (31,8%). Pasien kolelitiasis lebih banyak ditemukan berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (63,6%) dan IMT ≥ 25 sebanyak 28 orang (63,6%). Berdasarkan uji Chi-Square pada sampel penelitian menunjukkan terdapatnya hubungan antara obesitas dengan kejadian kolelitiasis (p=0,019). Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian kolelitiasis di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari - Desember 2019