The Value of Local Wisdom in Developing Indigenous Counseling

Abstract: The Value of Local Wisdom in Developing Indigenous Counseling. Objectives: This study aims to obtain a critical analysis of local culture-based counseling with a systematic review as a method. Method: This research uses an article search engine sourced from a database; spinger, sagepub and doaj. Literature review found 5 journals related to indigenous culture and cultural therapy with a qualitative approach. Based on the criteria of inclusion and exclusion as a material consideration in selecting articles. Finding: The results obtained indicate that culture provides an important meaning in the counseling process, because counseling is basically a cultural gathering. To understand culture, therapists need to understand what is normative in that cultural group. Conclusion: By understanding the cultural aspects of each individual, it is possible to design approaches that accommodate the power of culture with counseling theories that are adaptive to the culture in which counseling is practiced.Keywords: local wisdom, counseling, literature review.Abstrak: Konseling Berbasis Nilai Kearifan Lokal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh analisis kritis mengenai konseling berbasis budaya lokal dengan tinjauan sistematis review sebagai metodenya. Metode: Penelitian ini menggunakan mesin pencarian artikel yang bersumber dari database; spinger, sagepub dan doaj. Tinjauan pustaka menemukan 5 jurnal yang terkait budaya pribumi dan terapy budaya dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai bahan pertimbangan dalam memilih artikel. Temuan: Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa budaya memberikan makna penting dalam proses konseling, karena konseling pada dasarnya adalah pertemuan budaya. Untuk memahami budaya, terapis perlu memahami apa yang normatif dalam kelompok budaya itu. Kesimpulan: Dengan memahami aspek budaya masing-masing individu, dimungkinkan untuk merancang pendekatan yang mengakomodasi kekuatan budaya dengan teori-teori konseling yang adaptif dengan budaya di mana konseling dipraktikkan.Kata kunci: kearifan lokal, konseling, reviu literatur.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i3.20200