Revolusi Industri 4.0 Siap Menghadapi dan Menyambut Tantangan Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 (41R)dicirikan dengan serangkaian teknologi baru yang menggabungkan dunia fisik, digital dan biologis yang mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri, bahkan menantang gagasan tentang apa arti menjadi manusia. Revolusi ini ditandai dengan terobosan teknologi dalam berbagai bidang, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligent), robotic, big data, blockchain, teknologi nano, komputer kuantum, bioteknologi, Internet of Things, percetakan 3D, dan kendaraan tanpa awak. Inovasi-inovasi yang dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Revolusi industri 4.0 membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Klaus Schwab, dalam bukunya the fourth industrial revolution, mengatakan bahwa revolusi industri ini pada akhirnya tidak hanya akan mengubah apa yang kita lakukan tetapi juga mengubah siapa diri kita. Revolusi ini mengubah cara manusia hidup , bekerja dan juga berkomunikasi. Pada saatnya, revolusi ini juga akan mengubah hal-hal yang saat ini kita hargai dan cara kita menghargainya. Seperti revolusi industri sebelumnya, revolusi kali ini pun berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia. Namun, kemajuan di bidang otomatisasi dan kecerdasan buatan juga menimbulkan kekhawatiran bahwa suatu hari nanti mesin-mesin ini akan mengambil alih pekerjaan dan bahkan kehidupan manusia. Kita tidak akan pernah tahu berapa lama hingga akhirnya revolusi ini mendeterminasi kehidupan, memicu terjadinya perubahan peradaban. Revolusi industri 4.0 bisa menjadi ancaman, tantangan, atau sebuah kesempatan semua tergantung pada diri kita sendiri. Yang jelas, kita harus menyadari bahwa perubahan akan selalu ada dan menuntut manusia untuk terus berpikir. Bagi mereka yang kerdil dan pesimis, kehadirannya bisa menjadi ancaman paling menakutkan. Akan tetapi bagi mereka yang optimis dan memiliki semangat petarung, ini adalah sebuah tantangan sekaligus kesempatan.viii+216 hl