Perancangan Modul Penerima Data Pada Sistem Pemantauan Kesehatan Lansia yang Tinggal Sendirian di Rumah

Fungsi kerja organ tubuh manusia semakin menurun seiring bertambahnya usia yang menyebabkan mudahnya seorang lansia (lanjut usia) untuk terkena penyakit. Pada lansia, salah satu penyakit yang paling sering menyebabkan kematian adalah penyakit yang berhubungan dengan jantung, oleh karena itu pemantauan kesehatan secara berkala harus dilakukan untuk menghindari bahaya kesehatan yang tidak diinginkan. Tetapi hal ini sulit dilakukan untuk lansia yang tinggal di rumah sendirian saat anggota keluarganya sedang pergi untuk melakukan aktivitas. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan alat pemantauan kesehatan lansia jarak jauh secara real-time menggunakan teknologi Internet of Things. Alat pemantauan kesehatan yang dirancang terdiri dari modul pengolah data berbentuk jam tangan yang bersifat portable sehingga tidak mengganggu aktivitas seharihari, modul komunikasi yang berguna untuk menyambungkan alat ke koneksi internet, dan aplikasi antarmuka pengguna untuk menampilkan kondisi kesehatan lansia yang menggunakan alat pemantauan kesehatan. Pada modul komunikasi, alat menggunakan sensor MAX30100 yang dapat mengukur data detak jantung per menit dan konsentrasi oksigen pada darah yang kemudian dikirimkan ke modul komunikasi yang terdiri dari ESP32 dan LoRa 923MHz yang berfungsi untuk mengirimkan data sensor ke database untuk selanjutnya ditampilkan pada aplikasi antarmuka pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pemantauan kesehatan yang dirancang dapat bekerja dalam radius 500 meter dari modul komunikasi dan mengirimkan data secara real-time dengan delay 2 detik untuk pembacaan sensor hingga data ditampilkan ke aplikasi antarmuka pengguna. Dari hasil tersebut sistem sesuai dengan yang diharapka