Analisis Kelimpahan dan Jenis Mikroplastik pada Perairan Peisisir Lamongan, Jawa Timur

Mikroplastik merupakan salah satu bahan pencemar yang terdistribusi secara luas dalam lingkungan perairan. Partikel mikroplastik memiliki ukuran kurang dari sama dengan 5 mm. Kegiatan domestik yang terjadi di darat merupakan sumber utama dari keberadaan mikroplastik di pesisir. Tujuan dari peneltian ini adalah mengetahui kelimpahan dan jenis mikroplastik pada perairan di pesisir Kabupaten Lamongan. Sampel mikroplastik diambil di 4 pesisir perairan Kecamatan Paciran dan Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Keempat lokasi memiliki kegiatan yang berbeda, yaitu tempat pemukiman penduduk, pelabuhan, muara sungai, dan daerah pariwisata. Kelimpahan mikroplastik yang ditemukan pada keempat stasiun berkisar antara 1444 – 2044 partikel/m3 dengan rata-rata kelimpahan sebesar 1728 partikel/m3. Rata-rata kelimpahan tertinggi ditemukan di daerah pariwisata. Hal ini diduga karena lokasi dari daerah pariwisata tersebut berdekatan dengan pemukiman penduduk dan ekosistem mangrove sehingga sampah dari kedua wilayah tersebut terakumulasi pada wilayah pariwisata. Pada keempat stasiun ditemukan tiga jenis mikroplastik, yaitu fiber, film, dan fragmen. Mikroplastik jenis fiber merupakan mikroplastik yang kelimpahannya mendominasi dibandingkan dengan jenis film dan fragmen. Hal tersebut dikarenakan mikroplastik jenis fiber yang dapat ditemukan dimana-mana, yaitu air cucian pakaian, tali, dan jaring-jaring nelayan