Pengaruh Temperatur Preheating Cetakan Terhadap Kekerasan dan Porositas pada Recast Piston dengan Penambahan Cu

Pesatnya pertumbuhan industri menyebabkan penggunaan aluminium di dunia meningkat. Khususnya pada industri otomatif dimana sebagian besar aluminium digunakan untuk membuat komponen komponennya, diantaranya piston, blok mesin, handle rem, dan sebagainya. Menurut badan pusat statistik jumlah pengguna sepeda motor di indonesia pada tahun 2018 sejumlah 120.101.047. Dalam upaya mengurangi limbah aluminium, dilakukan proses recasting dengan bahan dasar piston. Tulisan ini membahas pengaruh preheating cetakan dengan temperatur ruang, 150℃, 200℃, 250℃, dan 300℃ dengan penambahan 4% Cu pada kekerasan dan porositas dengan menggunakan metode recasting. Dari penelitian ini didapatkan nilai kekerasan pada spesimen Al-Si-Cu tidak di preheating adalah 155.5 BHN dan nilai kekerasannya menurun seiring menaiknya temperatur cetakan, pada spesimen Al-Si-Cu preheating 300℃ kekerasannya 112.64 BHN. Didapatkan nilai porositas pada spesimen Al-Si yang tidak dilakukan preheating cetakan memiliki nilai porositas sebesar 5.36% sedangkan pada Al-Si preheating 300℃ memiliki nilai porositas sebesar 11.33%. Nilai kekerasan tertinggi didapatkan pada spesimen Al-Si-Cu tidak di preheating dengan nilai 155.5 BHN dan nilai porositas tertinggi didapatkan pada spesimen Al-Si-Cu preheating 300℃, sedangkan nilai kekerasan terkecil didapatkan pada spesimen Al-Si preheating 300℃ dengan nilai 112.05 BHN dan nilai porositas terkecil didapatkan pada spesimen Al-Si tanpa di preheating dengan nilai 5.36%