Pengaruh Penambahan Presentase Berat Marmer Pada Keramik Terhadap Porositas dan Absorbsi Keasaman Air

Keramik adalah sebuah material yang terbuat dari gabungan senyawa logam dengan non logam dimana dalam proses pembuatannya serbuk-serbuk material keramik dicampurkan kemudian dicetak sampai membentuk padatan setelah itu dipanaskan sampai mengalami vitrifikasi sehingga sifat-sifat yang terbentuk dari keramik menjadi permanen. Pada penelitian ini keramik yang dibuat terdiri atas bahan marmer, tanah liat, dan karbon aktif dimana secara berturut-turut memiliki komposisi berat, A (marmer 15%, karbon aktif + tanah liat 85%), B (marmer 20%, karbon aktif + tanah liat 80%), C (marmer 25%, karbon aktif + tanah liat 75%), D (marmer 30%, karbon aktif + tanah liat 70%) dari total berat per spesimen yaitu 20 gram