Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Saat Initial Public Offering (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Mengalami Underpricing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019)

"Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana merupakan penawaran saham atau obligasi kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya. Fenomena yang sering terjadi pada saat Initial Public Offering adalah underpricing. Underpricing merupakan kondisi dimana harga saham di pasar perdana lebih rendah dibandingkan dengan harga saham di pasar sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh variabel terhadap tingkat underpricing di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Persentase Penawaran Saham. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 160 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 98 perusahaan dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel data diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F, uji t Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROA, EPS, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap underpricing. Variabel DER dan Persentase Penawaran Saham tidak berpengaruh terhadap underpercing. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa DER, ROA, EPS, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahan, dan Persentase Penawaran Saham berpengaruh signifikan terhadap underpricing.