Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Bandar Lampung (Studi Pada Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor UPTD WIlayah I SAMSAT Bandar Lampung)

Pajak daerah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang penting untuk membiayai kebutuhan rutin pemerintah daerah. Pajak kendaraan bermotor (PKB) menjadi salah satu penyumbang penerimaan daerah Provinsi Lampung. Penerimaan pajak Provinsi Lampung yang masih mengalami fluktuatif. Diberlakukannya program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta verifikasi potensi PKB secara door to door hingga keluhan dari wajib pajak yang mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan Kantor SAMSAT Bandar Lampung belum memenuhi harapan wajib pajak. Proses pembayaran pajak kendaraan yang dirasa ribet dan berliku-liku hingga prosesnya memakan banyak waktu menjadi alasan wajib pajak lebih menggunakan biro jasa calo untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan. Hal tersebut membuktikan bahwa instansi pemerintah belum mengupayakan kualitas pelayanan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh servicescape yaitu variabel ambient conditions, variabel spatial layout and functionality, variabel sign, symbol and artifact, dan variabel facility cleanliness terhadap kepuasan konsumen. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekspantori dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner formulir daring seperti Google Form kepada 100 responden wajib pajak kendaraan bermotor yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT kota Bandar Lampung dengan menggunakan metode penentuan sampel accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel variabel ambient conditions, variabel sign, simbol and artifact, dan variabel facility cleanliness berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak dan variabel spatial layout and functionality tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wajib pajak.