Penerapan Proses Produksi Bersih Pada Sebtra Industri Batik Kabupaten Pamekasan

Produksi bersih (Cleaner Production) merupakan suatu strategi untuk menghindari timbulnya pencemaran industry melalui pengurangan timbulan limbah (waste generenation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk meminimalkan atau meneliminasi limbah sebelum segala jenis potensi pencemaran terbentuk. Istilah-istilah seperti Pencegahan Pencemaran (Pollution Prevention), Pengurangan pada sumber (Source Reduction), dan Minimasi Limbah (Waste Minimization) sering disertakan dengan istilah Produksi Bersih (Cleaner Production). (Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah Departemen Perindustrian Tahun 2007). Sentra industri Baik yang berada di Desa Klampar Kabupaten Pamekasan adalah salah satu sentra industri yang merupakan pengembangan UMKM yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan perekonomian daerah. Aktivitas proses produksi pada Sentra Industri Batik yang meliputi pembuatan batik yang masih menghasilkan limbah yang menimbulkan pencemaran pada lingkungan Kampung Batik. Limbah tersebut adalah limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi perebusan kain batik. pada sentra industri batik klampar limbah cair dari hasil produksi belum melakukan pengolahan limbah dan berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi proses produksi pada sentra industri batik serta menilai kriteria produksi bersih pada sentra industri batik klampar. Jenis penelitian yang dilakukan menngunkan metode deskriptif sebagai metode yang digunakan dalam mengidentifikasi aspek-aspek produksi, keterkaitan dan produksi bersih. Penilaian produksi bersih dilakukan dengan menggunakan variable dan kriteria yang sudah ditentukan oleh Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah Departeman Perindustrian yang kemudian penentuan indikator dari kriteria berdasarkan indicator dari fakta dilapangan. Hasil dari penilaian produksi bersih didasarkan dari penilaian perbandingan dari industri rumah tangga pada Sentra Industri Batik dengan penilaian baik, sedang hingga buruk. Hasil penialaian tersebut diperoleh dari hasil score yang diperoleh masing masing industri rumah tangga yang dinilai dalam penilaian produksi besih