Adaptasi Antarbudaya Mahasiswa Indonesia dalam Menghadapi Culture Shock terhadap Lingkungan Universitas di Jepang

Culture shock merupakan sebuah fenomena yang umumnya terjadi pada individu ketika memasuki lingkungan baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang akan menjelaskan bagaimana individu mengalami suatu fenomena, yaitu culture shock. Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara terhadap tiga mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Jepang dengan universitas dan lama tinggal yang berbedabeda yang kemudian dianalisis melalui fase-fase U-Curve Hypothesis dari Dr. Kalervo Oberg, yaitu fase Honeymoon Stage, Rejection Stage, Adjustment Stage, hingga Mastery Stage. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya antara Indonesia dengan Jepang dapat membuat mahasiswa Indonesia mengalami kesulitan hingga culture shock. Permasalahan yang sering dialami oleh partisipan adalah penyesuaian bahasa. Selain itu, gaya hidup dan makanan juga menjadi hambatan mereka dalam beradaptasi. Para partisipan mengatasinya dengan cara bergabung dan melakukan aktivitas bersama masyarakat Jepang. Selain itu, mereka juga mencoba untuk berkompromi