PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAWA BARAT I

Penelitian ini didasarkan pada masalah pokok yaitu Pengaruh Mutasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I. Karena kinerja pegawai sangat berdampak terhadap pengumpulan penerimaan negara dari sektor Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanatory survey dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Metode ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mutasi terhadap kinerja pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I. Secara simultan dapat dijelaskan bahwa Mutasi memberikan pengaruh yang kuat terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I. Berdasarkan hasil analisis uji kontribusi pengaruh, menunjukkan bahwa variabel mutasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 70.6%. Mutasi yang terdiri dari dimensi promosi, keusangan pegawai dan demosi memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap kinerja pegawai yang terdiri dari dimensi kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan dan komunikasi. Disamping itu peneliti menemukan bahwa terdapat variabel lain yang mempengaruhi tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial melalui dimensi-dimensi mutasi memberikan pengaruh terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I. Hal tersebut tercermin dari hasil penelitian yang menggambarkan bahwa mutasi dengan dimensi demosi memiliki pengaruh yang paling besar yaitu sebesar 73.5% selanjutnya diikuti oleh dimensi keusangan pegawai sebesar 15,9 % dan dimensi promosi sebesar 13,0 % . Dapat disimpulkan bahwa Mutasi memberikan pengaruh yang kuat terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I. Kata Kunci : Mutasi, Kinerja Pegawai, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat