PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA BANDUNG

Salah satu unit vertikal dari Direktorat Jenderal Pajak di Jawa Barat yang menjalankan dua fungsi tersebut adalah Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung. Modernisasi ini merupakan bagian penting dari reformasi perpajakan dalam rangka meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Pajak menuju good governance. Reformasi yang dilakukan oleh Ditjen Pajak ini bersifat menyeluruh dan komprehensif, yang meliputi perubahan struktur organisasi, teknologi, serta penerapan manajemen SDM yang berbeda dengan kantor pajak sebelumnya seperti peningkatan moral, etika dan integritas, kode etik pegawai, mapping pegawai, perbaikan kebijakan perpajakan, pelayanan terhadap Wajib Pajak (WP) dan pengawasan atas pemenuhan kewajiban perpajakan WP dengan menerapkan sistem administrasi perpajakan modern dengan didukung tekhnologi informasi terkini. Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung, karena institusi ini sebagai salah satu unit vertikal dari Direktorat Jenderal Pajak yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara berkualitas khususnya berkaitan dengan pelayanan dalam penerimaan pajak. Tuntutan yang dihadapi adalah adanya permasalahan berkaitan dengan kinerja pegawai dilingkungan Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung yang kurang berjalan secara efektif. Oleh karena itu kendala-kendala tersebut tentunya dapat dikaji sesuai dengan disiplin administrasi publik, Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung, karena institusi ini sebagai salah satu unit vertikal dari Direktorat Jenderal Pajak yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara berkualitas khususnya berkaitan dengan pelayanan dalam penerimaan pajak. Tuntutan yang dihadapi adalah adanya permasalahan berkaitan dengan kinerja pegawai dilingkungan Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung yang kurang berjalan secara efektif. Oleh karena itu kendala-kendala tersebut tentunya dapat dikaji sesuai dengan disiplin administrasi publik. Jenis penelitian menggunakan metode survey explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melakukan pola hubungan atau sebab akibat antara nilai suatu variabel (variable dependen) jika nilai variabel yang lain berhubungan dengannya (variable independen). Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yang dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis serta untuk melakukan interpretasi secara mendalam. Secara simultan bahwa budaya organisasi dan komunikasi organisasi memberikan pengaruh yang cukup besar, positif dan signifikan, hal ini mengandung makna bahwa budaya organisasi dan komunikasi organisasi cukup dominan dan menentukan dalam meningkatkan terhadap Kinerja Pegawai , Secara parsial budaya organisasi memberikan pengaruh paling besar dibandingkan dengan komunikasi organisasi terhadap Kinerja Pegawai Karakteristik identitas pengaruhnya paling kecil, artinya bahwa karakteristik ini kurang dominan dan kurang menentukan dalam meningkatkan kinerja pegawai, Secara parsial komunikasi organisasi memberikan pengaruh paling kecil dibandingkan dengan budaya organisasi terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung