PENGARUH INTENSITAS ASET TETAP DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018)

ABSTRAK Peneliti ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas aset tetap, pertumbuhan penjualan terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Intensitas Aset Tetap (PAT), dan Pertumbuhan Penjualan (NSGR). Sedangkan untuk variable dependen dalam penelitian ini menggunakan Cash Efektive Tax Rate (CETR). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriftif dan verifikatif. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 berjumlah 26 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan total sampel 13 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial intensitas aset tetap tidak berpengaruh terhadap tax avoidance dengan kontribusi sebesar 5,2%. Sedangkan pertumbuhan penjualan secara parsial berpengaruh terhadap tax avoidance dengan kontribusi sebesar 11,6%. Secara simultan intensitas aset tetap dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap tax avoidance dengan kontribusi sebesar 16,1% pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2014-2018. Kata kunci: Intensitas Aset Tetap,Pertumbuhan Penjualan, Tax Avoidanc