Pembagian Harta Bersama Karena Putusnya Perkawinan Menurut Undang­ Undang No.1 Tahon 1974 Tentang Perkawinan Dan Membandingkannya Dengan KUH Perdata Serta Hukum Adat Simalungun

JHON MOIVRE MARULITUAH HALOHO, 200610115009, Judul Pembagian Harta Bersama Karena Putusnya Perkawinan Menurut Undang­ Undang No.1 Tahon 1974 Tentang Perkawinan Dan Membandingkannya Dengan KUH Perdata Serta Hokum Adat Simalungun. Menurut koodrat alam manusia dimana-mana pada zaman apapun juga selalu hidup bersama-sama, tidak dapat kita pungkiri manusia sebagai mahluk yang selalu ingin bergaul sering menyalahgunakan pergaulan tersebut dalam hal ini sering terjadi Perceraian disebabkan karena pergaulan, kurangnya keharmonisan, saling tidak percaya maka akan terjadilah suatu pertikaian yang berujung Perceraian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode sistematis dan terkontrol melalui data yuridis empiris.Tujuan penulisan ini untuk mengkaji dan menganalisis dasar hukum, secara ilmiah merupakan metode yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala dengan mengadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. Manfaat dari penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan ilmu hukum terhadap permasalahan hukum yang terus berkembang dengan cepat dilingkungan masyarakat dan dapat dipahami berkenaan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan perbuatan melawan hukum. Dapat disimpulkan jika Perceraian akan terjadi apabila dalam satu rumah tangga tidak memiliki norma sosial yang sangat mendukung bagi kelangsungan keharmonisan rumah tangga