Efektivitas penegakan hukum politik uang (money politic) oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka dalam pilkada serentak 2018

Efektivitas merupakan sebuah tolak ukur tercapai atau tidak tercapainya suatu tujuan/target yang dijalankan oleh sebuah organisasi dalam perencanaan yang telah disusun dan pencapaian yang tepat sasaran dari ide/program yang telah direncanakan dan dibentuk sebelumnya. Pada saat pemilihan umum kepala daerah di Kabupaten Bangka sering terjadinya suatu perbuatan curang berupa pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku untuk memanipulasi suara ataupun mempengaruhi masyarakat untuk memberikan hak suaranya, yang mana jenis pelanggaran yang sering terjadi pada saat pemilihan umum di Kabupaten Bangka yaitu dapat berupa pelanggaran administrasi dan pelanggaran lainnya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efektivitas penegakkan politik uang (money politik) oleh bawaslu kabupaten bangka dalam pilkada serentak 2018 . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan data sekunder sebagai sumber data utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penegakkan politik uang (money politik) oleh bawaslu kabupaten bangka dalam pilkada serentak 2018 belum begitu maksimal, hal ini dilihat dari Perbawaslu no 07 tahun 2018 yang mana waktu untuk pembuktian yang sangat singkat. Hal inilah yang menjadi tolak ukur bahwa Bawaslu Kabupaten Bangka tidak menjalankan penegakkan secara maksimal