Keanekaragaman plasma nutfah anggrek (Orchidaceae spp.) di Pulau Bangka

Populasi tumbuhan anggrek banyak mengalami kepunahan akibat alih fungsi lahan hutan. Upaya untuk melestarikan anggrek dapat dilakukan melalui kegiatan eksplorasi, identifikasi, dan pengoleksian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan hubungan kekerabatan anggrek hutan di Pulau Bangka. Penelitian ini dilakukan pada di empat kabupaten yang ada di Pulau Bangka yaitu Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka, dan Bangka Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 17 spesies anggrek di Pulau Bangka. Spesies anggrek di Pulau Bangka memiliki nilai keanekaragaman sedang, indeks kemerataan yang merata, indeks kekayaan jenis yang rendah dan indeks dominansi yang rendah. Hubungan kekerabatan anggrek hutan di Pulau Bangka bedasarkan karakter morfologi dengan tingkat kemiripan 60% yang menjadi 9 klaster. Klaster 1 terdiri dari 2 spesies. Klaster 2 terdiri dari 2 spesies. Klaster 3 terdiri dari 1 spesies. Klaster 4 terdiri dari 3 spesies. Klaster 5 terdiri dari 2 spesies. Klaster 6 terdiri dari 1 spesies. Klaster 7 terdiri dari 4 spesies. Klaster 8 terdiri 1 spesies. Klaster 9 terdiri 1 spesie