Evaluasi Kapasitas Sistem Drainase Municipal Pada Kawasan Pasar Induk Kota Pangkalpinang

Pasar Induk Kota Pangkalpinang merupakan suatu Kawasan kompleks yang terdiri dari pemukiman dan perniagaan yang paling berpengaruh dalam kegiatan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai pusat perdagangan yang cukup padat, terdapat banyak limbah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat dan pedagang setempat setiap harinya, baik berupa limbah padat maupun limbah cair. Pada beberapa titik di Kawasan Pasar Induk sering terjadi genangan air bahkan banjir saat terjadi hujan dengan intensitas tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah menurunnya kemampuan sistem drainase dalam menampung dan mengalirkan debit aliran yang masuk ke dalam saluran drainase. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kapasitas sistem drainase pada Kawasan Pasar Induk Kota Pangkalpinang serta memberikan rekomendasi penanggulangan masalah genangan banjir pada kawasan tersebut. Pada penelitian ini, digunakan data primer berupa dimensi saluran eksisting dan data sekunder berupa data curah hujan maksimum dengan panjang data 17 tahun (periode 2002 –2018), peta topografi, peta tata guna lahan dan outline plan sistem drainase Pasar Induk. Evaluasi kapasitas sistem drainase dilakukan dengan membandingkan Debit Rencana Total (Qt) kala ulang 5 tahun yang dihitung menggunakan Metode Rasional dengan Debit Saluran Eksisting (Qs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu saluran sekunder yang kapasitasnya terlampaui oleh Debit Rencana Total (Qt) sebesar 0,185 m3/detik dengan Debit Saluran Eksisting (Qs) sebesar 0,063 m3/detik yaitu saluran sekunder pada Sub DTA 3 (S3). Ada dua alternatif rekomendasi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah pada saluran drainase S3, yaitu memperbesar dimensi saluran dan atau menambah kemiringan saluran