Pengaruh penambahan serat kulit kayu andilau (commersonia bartramia) dengan alkali treatment terhadap kuat tekan, tarik belah, dan lentur beton

Beton merupakan bahan bangunan yang banyak digunakan dalam bidang kontruksi, dikarenakan beton tahan menahan gaya tekan serta kemudahan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Di sisi lain beton mempunyai kelemahan terhadap gaya tarik serta mempunyai sifat getas, sehingga diperlukan metode pengembangan dari sifat beton tersebut. Beton serat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekuatan beton. Serat kulit Kayu Andilau (Commersonia Bartramia) merupakan serat alam yang tersusun oleh berbagai macam lapisan struktur serat, perlakuan alkali treatment pada serat alami merupakan salah satu perlakuan kimia yang telah dikenal untuk meningkatkan kekuatan serat alami. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan, tarik belah dan lentur beton dengan variasi penambahan serat sebesar 0%, 1%, 2%, dan 3% terhadap berat semen dengan mutu beton rencana fc’ 20 MPa. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah balok beton berukuran 15 x 15 x 60 cm dan silinder beton berukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm. Perlakuan alkali pada serat menggunkan larutan NaOH konsentrasi 0,5 Mol dengan waktu perendaman selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan terjadi kenaikan terhadap mutu beton umur 28 hari, kuat tekan beton mengalami kenaikan tertinggi sebesar 25,33% dibanding beton normal pada persentase 2%, kuat tarik belah mengalami kenaikan tertinggi pada persentase 2% sebesar 29,41% dibanding beton normal, sedangkan kuat lentur beton terjadi kenaikan tertinggi pada persentase 1% sebesar 21,16%