Pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah (Lactuca Sativa Var. Red Rapids) pada berbagai volume teh kompos limbah udang.

Limbah udang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan teh kompos organik karena mengandung unsur N, P, K dan Ca. Salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta mudah untuk dibudidayakan adalah selada merah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh volume teh kompos limbah udang dan mengetahui perlakuan volume teh kompos limbah udang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2020, di Kebun Percobaan dan Penelitian Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktor Tunggal. Faktor perlakuan yang diterapkan yaitu volume teh kompos yang terdiri dari teh kompos limbah udang 20 ml, 40 ml, 60 ml, 80 ml dan NPK 2 gram. Hasil yang didapatkan bahwa uji perlakuan teh kompos limbah udang dengan berbagai volume pemberian berpengaruh nyata terhadap paremeter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, produksi tanaman, berat kering tajuk, berat kering total dan rasio berat kering tanaman selada merah, namun pada parameter kandungan klorofil dan berat kering akar tanaman selada merah berpengaruh tidak nyata. Berdasarkan penelitian volume yang terbaik yaitu 80 ml/tanaman teh kompos limbah udang