Aspek reproduksi ikan baung (hemibagrus nemurus) di sungai upang Desa Tanah Bawah Kabupaten Bangka

Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang digemari oleh masyarakat karena berdaging tebal, sedikit berduri dan memiliki rasa yang lezat sehingga memiliki nilai ekonomis penting. Ikan Baung termasuk ikan yang tergolong sulit untuk didapatkan pada perairan Sungai Upang. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek reproduksi ikan Baung meliputi rasio kelamin, Indeks Kematangan Gonad (IKG), Tingkat Kematangan Gonad (TKG), fekunditas, dan diameter telur di Sungai Upang Desa Tanah Bawah Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa ikan Baung jantan dan betina selama tiga bulan penelitian berjumlah 37 ekor dengan perbandingan rasio kelamin 1:1,31. Ikan Baung jantan berada pada TKG I sampai TKG III, sedangkan ikan Baung betina berada pada TKG I sampai TKG IV. Nilai IKG ikan Baung jantan berkisar 0,21% – 0,93%, sedangkan ikan Baung betina berkisar 0,15% - 15,49%. Fekunditas ikan Baung yaitu antara 2.027 – 23.738 butir telur. Diameter telur ikan Baung berkisar antara 0,99 – 1,2 mm. Ikan Baung memiliki pola pemijahan Partial spawning ikan memijah tidak sekaligus atau berlangsung secara tidak serentak