Penegakan hukum terhadap pencemaran lingkungan hidup akibat pertambangan timah tanpa izin di desa kota Kapur

Tindak pidana lingkungan hidup adalah perusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan baik yang disengaja maupun karena kealpaannya melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: pertama, untuk mengetahui bagimana penegakan hukum terhadap pencemaran lingkungan hidup akibat pertambangan timah tanpa izin di Desa Kota Kapur; kedua, untuk mengetahui efektivitas penegakan hukum akibat pertambangan timah tanpa izin di Desa Kota Kapur. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris yaitu penekitian yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat dengan pendekatan Undang-undang, konseptual dan pendekatan kasus. Hasil penelitian meliputi pertama, kepolisan melakukan himbaun, pemasangan spanduk yang dilakukan di lokasi pertambangan dan tempat pemandian masyarkat, melakukan razia ketempat pertambangan, pengambilan mesin-mesin pertambangan dan melakukan mediasi kedua belah pihak; kedua, adapun efektivitas hukum terhadap penegakan hukum terhadap pencemaran lingkungan di Desa Kota Kapur sudah efektif dengan dilakukannya mediasi kedua belah pihak yang dimediatori oleh kepolisian sektor Bangka Induk dengan diberi waktu satu bulan kepada para penambang untuk melakukan penambangan