Uji ketahanan dan respon fisiologis galur harapan padi beras merah (Oryza Sativa L.) terhadap penyakit blas (Pyricularia Oryzae)

Tanaman padi merupakan salah-satu komoditas pangan utama di Indonesia. Namun produksi padi dapat menurun akibat serangan penyakit blas yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae. Upaya untuk menekan penyakit blas dapat dilakukan dengan membudidayakan padi padi merah lokal karena memiliki kandungan gizi dan antioksidan yang tinggi serta memiliki ketahanan terhadap penyakit blas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat ketahanan dan respon fisiologis 10 galur padi beras merah terhadap serangan penyakit blas dan mengetahui galur padi yang tahan terhadap penyakit blas. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai Maret 2020, di Kebun percobaan Muara, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Bogor, Jawa Barat. Desain penelitian yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah 10 galur beras merah, 4 tetua dan 2 varietas kontrol. Faktor kedua adalah 4 ras blas (033,073,133 dan 173). Metode seleksi disesuaikan dengan standar International Rice Blast Nursery (IRBN). Hasil penelitian menunjukkan 10 galur tahan ras 033, 9 galur tahan ras 073 dan 7 galur tahan dengan ras blas 133 dan 173. Respon fisiologis galur padi yang rentan terhadap penyakit blas ditunjukkan dengan laju pertumbuhan tinggi tanaman yang rendah. Galur 19I-06-09-23-27, 19I-06-09-23-3, dan 19I-06-30-17-17 terseleksi memiliki tingkat ketahanan terbaik terhadap penyakit blas