Pengendalian sosial terhadap kenakalan siswa SMP Negeri 3 Kelapa

Penelitian ini membahas tentang pengendalian sosial terhadap kenakalan siswa SMP Negeri 3 Kelapa yang menjelaskan tentang bentuk-bentuk kenakalan siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa dan bentuk-bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh pihak sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengendalian sosial terhadap kenakalan siswa yang terjadi di SMP Negeri 3 Kelapa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kontrol sosial dari Travis Hirschi yang menjelaskan bahwa perilaku menyimpang itu terjadi karena lemahnya ikatan sosial. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 17 orang. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukan bentuk-bentuk kenakalan siswa SMP Negeri 3 Kelapa yaitu kenakalan ringan dan kenakalan berat.kenakalan ringan seperti, terlambat datang kesekolah, keluar masuk kelas saat jam pelajaran, berpakaian tidak rapi, menggunkan sepatu berwarna selain hitam, bermain di dalam kelas pada saat jam pelajaran, dan lain sebagainya. Sedangkan kenakalan berat seperti, bolos sekolah, merokok, menoton video porno, menyimpan video porno di hp, melawan guru,dan lain sebagainya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kenakalan ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor diri sendiri dan faktor keluarga, sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor teman sebaya, faktor sekolah, dan faktor media massa dan teknologi. Bentuk-bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu teguran, hukuman fisik, hukuman nonfisik dan dikeluarkan/dipulangkan ke orang tua