Valuasi nilai ekonomi ekosistem terumbu karang di perairan Pulau Semujur dan Pulau Panjang Kabupaten Bangka Tengah

Perairan Pulau Semujur dan Panjang memiliki ekosistem terumbu karang yang memberikan berbagai barang dan jasa. Manfaat langsung yang diperoleh dari ekosistem tersebut yaitu sebagai penghasil ikan karang dan objek wisata. Ekosistem terumbu karang sangat rentan terhadap kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekosistem terumbu karang dan menentukan nilai ekonomi ekosistem terumbu karang di perairan Pulau Semujur dan Pulau Panjang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga bulan September 2019 di Perairan Pulau Semujur dan Pulau Panjang serta Pesisir Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah. Kondisi ekosistem terumbu karang diambil menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT). Nilai ekonomi ekosistem terumbu karang dihitung menggunakan metode Total Economic Value (TEV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekosistem terumbu karang di Perairan Pulau Semujur dan Pulau Panjang Kabupaten Bangka Tengah berkategori sedang dengan persentase tutupan sebesar 62,7% dan 60,39%. Sedangkan nilai ekonomi ekosistem terumbu karang di perairan Pulau Semujur dan Pulau Panjang sebesar Rp 15.325.305.521,30,-/tahun atau Rp 20.270.495,64,-/ha/tahun dengan nilai Manfaat Langsung Rp 8.513.452.826,-/tahun (55,5%), Manfaat Tidak Langsung sebesar Rp 6.800.060.261,30,-/tahun (44,4%) dan Manfaat Pilihan sebesar Rp 11.792.434,-/tahun (0,1%). Manfaat pilihan memiliki nilai terendah disebabkan pola pikir masyarakat yang hanya ingin memperoleh manfaat dari terumbu karang tanpa mengorbankan pendapatan mereka untuk menjaga ekosistem tersebut