Alokasi pengeluaran rumah tangga nelayan dan rumah tangga petani di Kampung Nelayan Kecamatan Sungailiat dan Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah, sehingga memiliki potensi pada sektor primer terutama pada Kabupaten Bangka, sebagian besar masyarakat bekerja di sektor primer. Penelitian ini membahas alokasi pengeluaran rumah tangga yang bekerja di sektor primer terkhusus pada rumah tangga nelayan dan rumah tangga petani. Permasalahan yang dihadapi nelayan dan petani yaitu mereka bekerja ditentukan oleh faktor cuaca sehingga pendapatan yang diterima tidak menentu, maka hal ini menjadikan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis alokasi pengeluaran terhadap konsumsi, tabungan dan investasi pada rumah tangga nelayan dan rumah tangga petani, serta dapat dibandingkan antara keduanya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan penyebaran kuesioner pada dua objek di Kabupaten Bangka yaitu di Kampung Nelayan Kecamatan Sungailiat dan Desa Balunijuk Kecamatan Merawang. Populasi yang digunakan yaitu seluruh rumah tangga nelayan dan rumah tangga petani di objek terkait, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 365 responden terdiri dari 181 rumah tangga nelayan dan 184 rumah tangga petani. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah tangga nelayan lebih konsumtif dibandingkan dengan rumah tangga petani karena rumah tangga nelayan lebih memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan konsumtif yang lebih mengikuti gaya hidup. Rumah tangga nelayan mengalokasikan pendapatan pada konsumsi berupa; kebutuhan pangan, biaya rokok, biaya listrik, biaya kredit dan investasi berupa emas. Sedangkan rumah tangga petani mengalokasikan pendapatan pda konsumsi berupa; kebutuhan pangan, biaya listrik, biaya pendidikan dan tabungan yang digunakan untuk kebutuhan sekolah ana