Tingkat produktivitas primer perairan kolong yang digunakan untuk kegiatan akuakultur

Lubang bekas penambangan timah menurut istilah disebut sebagai kolong. Kolong digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas budidaya akan menghasilkan limbah yang memengaruhi produktivitas primernya. Produktivitas primer merupakan sumber energi pokok bagi proses metabolik yang terjadi dalam biosfer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat produktivitas primer perairan. Penelitian ini juga mengevaluasi dampak kegiatan akuakultur terhadap perubahan produktivitas primer pada kolong. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November 2019 di Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif berupa metode purposive sampling. Pengambilan sampel air (plankton) dilakukan pada 3 lokasi kolong pascatambang timah yang digunakan untuk aktivitas akuakultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai produktivitas primer pada lokasi 1, yaitu sebesar 7,812 mgC/m3/jam, lokasi 2 yaitu sebesar 93,75 mgC/m3/jam, dan lokasi 3 yaitu sebesar -251,56 mgC/m3/jam. Nilai produktivitas primer tertinggi yaitu pada lokasi 2 dan terendah pada lokasi 3.Aktivitas akuakultur berdampak terhadap produktivitas primer perairan yang disebabkan oleh adanya limbah dari sisa pakan dan ekskresi metabolit ikan yang terakumulasi di perairan dan memicu eutrofikasi