Perencanaan pengembangan Terminal Kargo Bandar Udara Depati Amir

Terminal kargo merupakan salah satu fasilitas pokok pelayanan di Terminal Kargo Bandar Udara Depati Amir untuk memproses pengiriman dan penerimaan muatan udara, domestik maupun internasional. Meningkatnya volume kargo selama 3 tahun terakhir (2016-2018), tentunya akan berdampak pada kebutuhan kapasitas yang dimiliki terminal kargo. Untuk mengantisipasi meningkatnya volume kargo dari tahun ke tahun, diperlukan penambahan luas untuk terminal kargo saat ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan pengembangan terminal kargo di Bandar Udara Depati Amir agar mampu mengimbangi volume kargo yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting, memprediksi volume kargo dan merencanakan pengembangan Terminal Kargo Bandar Udara Depati Amir. Perencanaan pada penelitian ini mengacu pada SNI 03-7047-2004 Tentang Terminal Kargo Bandar Udara yang dilakukan pada 5 tahun mendatang (tahun 2023) untuk jangka pendek, 10, 15 dan 20 tahun mendatang (tahun 2028, tahun 2033 dan tahun 2038) untuk jangka menengah dan 25 tahun mendatang (tahun 2043) untuk jangka panjang. Dari hasil perencanaan, dibutuhkan penambahan luas sebesar 3.709,88 m2 untuk 5 tahun kedepan (tahun 2023). Untuk 10 tahun kedepan (tahun 2028) dibutuhkan penambahan luas sebesar 5.196,54 m2, untuk 15 tahun kedepan (tahun 2033) dibutuhkan penambahan luas sebesar 6.715,58 m2, untuk 20 tahun kedepan (tahun 2038) dibutuhkan penambahan luas sebesar 8.259,61 m2. Kemudian, untuk 25 tahun kedepan (tahun 2043) dibutuhkan penambahan luas sebesar 9.820,75 m2