Evaluasi Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 23 Atas Jasa Ekspedisi Pada CV TJ

CV TJ merupakan wajib pajak badan yang bergerak dalam bidang dagang peralatan instalasi air minum, pipa pvc dan barang logam. Dalam melaporkan SPT tahunan 2016 CV TJ melakukan kesalahan yang membuatnya mendapatkan surat panggilan sehubungan pemeriksaan dari Kantor Pajak, selain itu CV TJ harus membayar jumlah pajak yang masih harus dibayar beserta sanksi administrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kewajiban pajak atas pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 seharusnya serta konsekuensi yang akan diterima perusahaan apabila melakukan kesalahan dalam memenuhi kewajiban perpajakan.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data oleh penulis yakni metode wawancara serta metode studi pustaka. Dalam pengolahannya penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil pemeriksaan SPT tahunan 2016 yang dilaporkan tahun 2017 ternyata CV TJ melakukan kesalahan yaitu tidak melakukan pemotongan PPh 23 atas jasa ekspedisi selama 24 bulan. Kurang bayar tersebut mengakibatkan CV TJ mendapatkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), atas penerbitan SKPKB tersebut CV TJ harus membayar jumlah yang masih harus dibayar beserta sanksi administrasi. Saran penulis bagi CV TJ diharapkan dapat lebih teliti dan memahami ketentuan umum tata cara perpajakan khususnya mengenai PPh Pasal 23 atas jasa ekspedisi