PENGHITUNGAN DAN PELAPORAN PPh 21 ATAS PEGAWAI TETAP PADA YAYASAN XYZ

Indonesia merupakan negara hukum, dimana segala sesuatu yang menjadi ranah publik diatur dengan hukum.Termasuk diantaranya adalah terkait kewajiban pajak bagi warga negaranya. Secara hukum setiap warga negara wajib untuk membayar pajak secara langsung maupun tidak langsung. Melalui sistem ini administrasi perpajakan dapat dilaksanakan dengan lebih mudah untuk dipahami oleh Wajib Pajak. Namun masih ditemukan kesalahan dalam penghitungan pajak penghasilan pasal 21, hal ini juga terjadi pada Yayasan XYZ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan PTKP, perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21, serta solusi yang harus dilakukan ketika terjadi kesalahan dalam pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang sudah terkumpul, selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Yayasan XYZ merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan yang melakukan kewajiban perpajakan dengan teratur. Namun pada masa pajak mei 2019 ditemukan kesalahan dalam menentukan status PTKP karyawan pada dua sekolah. Berkaitan dengan kesalahan penghitungan pada Yayasan XYZ, penting untuk memperhatikan penentuan jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak. Saran yang dapat diberikan untuk Yayasan XYZ sebagai pihak pemotong penghasilan dapat lebih aktif dalam melakukan konfirmasi pada karyawan untuk memperbarui status karyawan yang terbaru, dan lebih teliti dalam menentukan status PTKP hingga penghitunganny