ANALISIS PENDAPATAN PADA USAHA TAMBAK IKAN BANDENG MILIK RESTORAN SEAFOOD JAMBO GEUMULOH DI DESA LAMBARO SKEP KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH

Miksal Mina dengan judul skripsi Analisis Pendapatan Pada Usaha Tambak Ikan Bandeng Milik Restoran Seafood Jambo Geumuloh Di Desa Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh" dengan pembimbing utama Bapak Ir. M. Nasir Abdussamad, M.Si dan pembimbing kedua Ibu Hj. Agustina Arida, S.P, M. SiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh usaha tambak ikan bandeng milik restoran Seafood Jarbo Geumuloh dalam menghasilkan produk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukkan untuk mendapatkan informasi pihak yang terkait langsung maupun tidak langsung terhadap pengembangan usaha budidaya tamnbak ikan bandeng.Penerimaan Negara dalam sektor migas dewasa ini terus merosot, oleh karena itu perhatian pemerintah lebih diarahkan pada pendayagunaan sumberdaya disektor non migas diantaranya sub sektor perikanan. Sub sektor perikanan merupakan salah satu bidang kegiatan pertanian yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, swasembada protein hewani, peningkatan devisa dan penciptaan lapangan kerja.Pembangunan pertanian terutama dalam sub sektor perikanan, ditempuh pada pembangunan budidaya ikan tambak. Jenis ikan tambak yang menjadi salah satu pusat pengembangan yaitu ikan bandeng. Ikan bandeng sebagai ikan vegetaris memiliki usus yang panjangnya mencapai 9 kali panjang tubuhnya karena makanan nabati sulit dicerna dengan adanya dinding selulosa. Meskipun demikian, pertumbuhan ikan bandeng yang dipelihara dalam tambak dapat mencapai berat 0.60 kg pada usia 5 - 6 bulan. Selain itu ikan bandeng memiliki sifat yang sangat unik karena tahan terhadap perubahan kadar garam dalam air yang besar atau memiliki sifat eurialin, yakni sejenis ikan yang mempunyai toleransi kadar garam (salinitas) yang luas serta tahan terhadap goncangan salinitas tinggi dalam waktu yang relatif singkat.Penelitian ini menggunakan Analisis Pendapatan dan Return Cost Ratio untuk mengetahui besarnya pendapatan pada usaha tambak ikan Bandeng milik resoran Seafood Jambo Geumuloh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Studi Kasus, pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa usaha tersebut berproduksi secara kontinyu dan memiliki manajemen yang baik dan terbuka sehingga lebih mudah memperoleh informasi yang diperlukan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan besarnya biaya produksi yang dikeluarkan oleh usaha tambak ikan Bandeng milik restoran seafood JamboGeumuloh dalam satu tahun (periode Juni 2007 Mei 2008) sebesar Rp.22.656.333,- terdiri dari biaya tidak tetap (variabel cost) yang dikeluarkan untuk satu tahun (periode Juni 2007-Mei 2008) sebesar Rp 21.028.000,-. dan biaya tetap (fixed cost) sebesar Rp 1.628.333,-/tahun.Penerimaan usaha tambak ikan bandeng milik restoran seafood Jambo Geumuloh dalam satu tahun (periode Juni 2007 - Mei 2008) adalah sebesar Rp26.620.500.- setelah dikurangi dengan seluruh biaya produksi yang dikeluarkan dalam setahun sebesar Rp 22.656.333,- maka keuntungan yang diperoleh usaha tambak ikan bandeng milik restoran Seafood Jambo Geumuloh adalah sebesar Rp 3.964.167,- untuk satu tahun (periode Juni 2007 - Mei 2008), artinya usaha tambak ikan bandeng milik restoran Seafood Jambo Geumuloh ini mengalami kerugian.Analisis Return Cost Ratio (R/C) yang diperoleh usaha tambak ikan bandeng milik restoran seafood Jambo Geumuloh sebesar 1,17 yang mengartikan bahwa setiap penambahan biaya sebesar satu rupiah akan menambah penerimaan sebesar Rp 1,17 sehingga dapat dikatakan bahwa usaha tersebut tidak dapat menguntungkan dan tidak layak untuk terus dijalankan.Retum Of Invesment (ROI) yang diperoleh usaha tambak ikan bandeng milik restoran seafood Jambo Geumuloh sebesar 17.50%, menggambarkan bahwa dari Rp. 1,00 modal yang digunakan akan diperoleh keuntungan sebesar 17.50%.Untuk meningkatkan pendapatan usaha, diharapkan pengelola dapat memperbesar volume produksi dan penjualan ikan guna meningkatkan pendapatan usaha dengan penggunaan teknik budidaya yang lebih baik dan pemberian pakan yang lebih intensif sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi ikan yang maksimal