Analisis Hidrodinamika Di Perairan Lombok Barat Untuk pemilihan lokasi Waterbase

Sektor pariwisata di Lombok Barat perlu dikembangkan, sehingga dibutuhkan infrastruktur pendukung dalam menaikkan potensi tersebut. Dengan dibangunnya Marina pada Gili Gede, perencanaan dalam membangun waterbase menjadi salah satu opsi pendukung dalam meningkatkan sarana transportasi dan pariwisata pada daerah tersebut. Tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan letak waterbase berdasarkan analisis kondisi hidrodinamika pada daerah Lombok Barat sesuai dengan aturan dan regulasi waterbase di Indonesia. Pemodelan gelombang dan arus dengan Delft-3D menggunakan batrimetri gabungan antara GEBCO dan PUSHIDROSAL. Variabel input yang digunakan berupa data pasang surut selama satu bulan di perairan Lombok Barat, dan hasil analisis kala ulang 100 tahun dari rekaman data gelombang selama 40 tahun. Hasil validasi kecepatan arus, arah arus, dan elevasi pasang surut pada model secara berurutan menunjukkan tingkat kesalahan sebesar 6,0%, 10,8◦ dan 9,8%. Selanjutnya dilakukan skoring untuk pemilihan tiga lokasi waterbase yang layak berdasarkan referensi kelayakan pembangunan pelabuhan, Hasil analisis menunjunjukkan bahwa lokasi Gili Gede 3 merupakan titik lokasi dengan nilai skoring terbesar. Kecepatan arus maksimum pada lokasi tersebut sebesar 0,016m/detik dengan arah arus dominan dari arah Barat Daya menuju Tenggara, tunggang pasang surut sebesar 1,48 m, dan tinggi gelombang tertinggi 0,432 m. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditentukan kondisi layout waterbase sesuai aturan dan regulasi dari kementrian perhubungan, serta berdasrkan referensi dan kajian tambahan mengenai waterbase. ================================================================================================= The development of the tourism sector is needed for West Lombok, therefore specific strategies are required to reach its maximum tourism potential. The establishment of a water based airport is one of the best choices for developing high-end transportation and tourism facilities in the region. This research aims to identify the most ideal location of the waterbase by analyzing the hydrodynamic conditions, in the territorial waters of West Lombok, using Delft-3D. based on the available waterbase’s regulations of Indonesia., A combination bathymetrical elevation of GEBCO and PUSHIDROSAL are being used to develop waves and current model in Delft-3D, using a monthly tidal data and 100 years return period. a validation process by comparison of modeling result and observational data were also conducted.The root mean square error for current velocity and direction, also tidal elevation model are 6,0%, 10,8 degrees, and 9,8% respectively. Furthermore, three observation location points were selected to determine which location is the most suitable, for waterbase based on port feasibility guidelines. The location of Gili Gede 3 is shown to be the most ideal location with the largest scoring value of 86. The maximum current velocity at this location were at 0,016m / second, with the dominant direction from northwest to southeast. The tidal range is 1,48 m with the maximum wave height is 0,4318 m. With this hydrodynamic conditions, the layout design is proposed based on the state's rules and regulations, as well as additional waterbase references and studies